:: WeLcome to my bLogger ::

:: WeLcome to my bLogger ::

I hope you, guys ...
can get something valuable here .. :)
So ,,
Happy reading and finding new things, guys .....
Hehehe ~

Senin, 21 Februari 2011

Jesus willingly died for our sins all
Apapun Tak ada yang mustahiL bagi-Nya :)

SOPIR TAXI DAN PENDETA

Seorang sopir taxi yang baru saja meninggal tiba di gerbang surga dan bertemu Petrus yang menjaga pintu surga. Sopir taxi itu memperkenalkan diri "Saya Ucok, sopir taxi".
Petrus membuka buku besar untuk melihat nama calon penghuni surga. Setelah itu Petrus memberikan jubah dari sutera halus dan sebuah tongkat dari emas serta mempersialakan sopir taxi itu masuk ke surga. Di belakang sopir taxi itu ada seorang pendeta yang juga baru saja meninggal, ia memperkenalkan diri "Saya Agus, seorang pendeta".
Petrus pun kembali membolak-balik buku besarnya, setelah itu ia berkata kepada si pendeta: "Baiklah, kamu diijinkan masuk, ambilah jubah dari katun kasar itu dan tongkat kayu yang ini."
Tentu saja, si pendeta protes: "Lho apa ngga salah, saya harus mengenakan jubah dan membawa tongkat ini. Saya kan pendeta, pasti kedudukan saya lebih mulia dari sopir taxi yang memperoleh jubah sutera dan tongkat emas."
Petrus menoleh sebentar dan menjawab langsung: "Di sini, kita melihat hasil yang didapatkan. Saat kamu berkotbah, orang-orang ngantuk dan tertidur. Sedang saat si Ucok membawa taxinya, semua orang bersiaga dan berdoa terus tanpa henti!"

KISAH AYAM BANGKOK DAN AYAM KAMPUNG

Seekor ayam kampung yang baru dibeli dilepaskan di pekarangan belakang rumah yang luas.
Tiba-tiba seekor ayam bangkok jantan berlari kencang mendekati ayam kampung tadi. Ayam kampung yang baru saja dilepas tersebut tentu kaget dan lari secepat-cepatnya.
Dia lompat ke pagar, si jantan ikut lompat. Dia lompat ke jendela, si jantan pun lompat juga. Aksi kejar-mengejar terus berlangsung sampai akhirnya si ayam kampung sempat melihat tumpukan kayu dan segera masuk melalui lubang yang pas sekali dengan tubuhnya. Maka selamatlah dia karena si jantan tidak bisa masuk.
Si ayam jantan sambil terengah-engah berteriak: "Kurang ajar, dasar kampungan!, keluar kau!"
Ayam kampung: "Biarin! Memang saya ayam kampung!!!"
angan bertengkar tanpa sebab dengan seseorang yang tak pernah berbuat jahat kepadamu. (Amsal 3:30, BIS)

MELAYANI SAJA

Karena jengkel dengan kebandelan anak-anaknya, sebelum berangkat ke luar negeri, Pak Mario meninggalkan pesan yang ia kutip dari Matius 20:26. Dan begitu anak sulungnya membaca pesan itu, ia cepat-cepat mendekati adiknya.
"Hei, Bolly, kemarin kau bilang kau ingin jadi pembesar."
"Iya! Memang kenapa?" jawab adiknya. "Jadi pembesar kan enak. Tinggal perintah ini dan itu dengan jari telunjuk, lalu marah-marah dengan kepalan di tangan."
"Bagus! Kalau begitu, tolong semirkan dulu sepatuku ini!"
"Ha! Apa hubungannya?"
"Nih, baca pesan Papa: Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu."
"Huuuh...!"
"Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera." (Efesus 4:2-3)