:: WeLcome to my bLogger ::

:: WeLcome to my bLogger ::

I hope you, guys ...
can get something valuable here .. :)
So ,,
Happy reading and finding new things, guys .....
Hehehe ~

Senin, 21 Februari 2011

Dalam TUHAN , Masa Depan Penuh Harapan



Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Akhir desember lalu dan awal januari ini banyak surat kabar yang menuliskan apa pendapat paranormal mengenai tahun 2010 ini. Kebanyakan dari mereka meramalkan adalah hal-hal yang buruk. Ada yang menyatakan bahwa tahun 2010 ini akan terjadi banyak bencana. Kemarin saya membaca di sebuah surat kabar terbitan lokal (Medan) yang meramalkan di tahun Harimau ini akan banyak orang yang bunuh diri. Tulisan itu mengingatkan saya malam pada tanggal 31 desember 2009 lalu di kompleks perumahan tempat saya tinggal ada seorang ibu muda yang
mengakhiri tahun dengan mengakhiri hidupnya, bunuh diri dengan minum baygon. Kesulitan hidup membuat dia mengambil jalan pintas itu. Sungguh kasihan! Ibu itu mengira bahwa dengan bunuh diri dia bisa mengakhiri penderitaan hidupnya. Justru dengan bunuh diri dia memulai penderitaan yang tidak akan pernah berkesudahan. Bunuh diri akan membawa dia kedalam lautan api yang tidak pernah padam. Dia tidak sabar akan penderitaan yang singkat.

Saudaraku, hidup itu tidak lama kira-kira hanya 70 tahun atau delapan puluh tahun saja. Karena itulah rata-rata umur yang di berikan Tuhan kepada manusia. Artinya, jika manusia diijinkan menderita, paling lama penderitaan itu hanya 70 atau 80 tahun saja. Apakah kita tidak bisa bersabar selama itu demi kemuliaan kekal yang Tuhan janjikan?

Ingat Lazarus! Dia sangat menderita ketika hidup dibumi, dia hanya hidup dari bawah meja si orang kaya mengharapkan remah-remah roti yang terjatuh. Bahkan hidupnya persis seperti anjing yang menjilat boroknya yang juga menunggu remah-remah yang jatuh dari meja tuannya namun dia sabar pada penderitaan. Akhirnya, ketika masa hidupnya telah berakhir dia di bawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham dan disana dia mendapat kebahagiaan selamanya. Sementara si orang kaya masuk kedalam api kekal.

Kembali kepada ramalan tadi!
Apakah kita harus percaya kepada ramalan itu? Tidak! Jangan pernah percaya kepada mereka. Kalaupun apa yang mereka ramalkan terjadi, itu hanya kebetulan saja. Mengapa? Karena Tuhan telah berkata bahwa tidak ada seorang manusiapun yang mengetahui apa yang terjadi di masa depan.

Pengkhotbah  7:14 Pada hari mujur bergembiralah, tetapi pada hari malang ingatlah, bahwa hari malang ini pun dijadikan Allah seperti juga hari mujur, supaya manusia tidak dapat menemukan sesuatu mengenai masa depannya.

Saudaraku, dalam Matius 9, suatu ketika Yesus di datangi oleh seorang buta agar  Tuhan mencelikkan matanya. Tuhan Yesus berkata kepada orang buta itu  “Jadilah kepadamu menurut imanMu”. Maka celiklah mata orang buta itu. Mengapa dia bisa sembuh? Itu karena dia mengarahkan imannya kepada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan dia, maka terjadilah sesuai dengan imannya itu.

Lalu yang menjadi pertanyaan, kepada siapakah saudara mengarahkan iman? Kepada Tuhankah atau kepada  para peramal itu? Ingat! Tuhan berkata “Jadilah kepadamu menurut imanmu".  Jika saudara mengarahkan iman kepada peramal, maka jadilah seperti apa yang dikatakan peramal itu kepada saudara, hidup anda akan penuh kesulitan dan malapetaka persis yang diramalkan oleh peramal itu.

Bukan hanya itu, jika kita mengarahkan iman kita kepada mereka maka kita ternyata menentang Allah.

Imamat  20:6 Orang yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang orang itu dan melenyapkan dia dari tengah-tengah bangsanya.

Akan tetapi jika saudara mengarahkan iman kepada Tuhan dan beribadah kepada-Nya dengan takut dan gentar maka saudara  akan memiliki masa depan yang cerah. Tuhan tidak pernah memberi rancangan kecelakaan kepada umatnya. Tuhan memberi rancangan yang indah dan masa depan yang penuh harapan. Baca ayat pembuka diatas.

Bukan hanya itu, Tuhan juga memberikan janji perlindungan. Mari kita baca ayat dibawah:

Mazmur 91:1-11 Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik. Sebab TUHAN ialah tempat perlindunganmu, Yang Mahatinggi telah kaubuat tempat perteduhanmu, malapetaka tidak akan menimpa kamu, dan tulah tidak akan mendekat kepada kemahmu; sebab malaikat-malaikat-Nya akan diperintahkan-Nya kepadamu untuk menjaga engkau di segala jalanmu.

Ditambah lagi, Tuhan berjanji akan membedakan orang yang beribadah kepadanya dengan orang yang tidak. Kita temukan pada ayat dibawah:

Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.

Helleluya! Allah kita luar biasa!! Terpujilah nama Tuhan. Oleh sebab itu mari kita beribadah kepada Tuhan dengan takut dan gentar maka kita akan memiliki masa depan yang penuh harapan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar